Karier Terancam Gara-gara "Social Media"

KOMPAS.com — Kehadiran social media di internet di satu sisi dapat memberi banyak keuntungan bagi kehidupan pribadi dan karier Anda. Hubungan dengan rekan kerja menjadi lebih akrab karena Anda terhubung dengannya di kantor dan juga secara online. Anda juga bisa sedikit narsis memamerkan keahlian dan pencapaian Anda lewat foto-foto. Bertukar komentar lewat Twitter juga bisa membuat hubungan makin kompak.

Namun, social media juga dapat mengancam masa depan karier Anda apabila tidak hati-hati dalam menggunakannya. Mungkin Anda sendiri telah mendengar beberapa cerita tentang pemecatan orang akibat melakukan hal-hal bodoh pada social media yang ia miliki. Misalnya, mengaku sedang rapat dengan klien, tetapi ternyata muncul foto di halaman Facebook yang memperlihatkan dia sedang makan bersama pacarnya. Atau, mengirimkan tweet yang isinya dia mendapatkan promosi karena perusahaannya akan merger, padahal berita ini belum boleh disebarkan ke publik.

Kunci utama agar social media tidak berbalik menjatuhkan karier Anda adalah pengendalian diri. Pasalnya, media internet memang membuat hidup jadi lebih mudah dan cepat. Ikuti empat langkah ini untuk memastikan Anda bisa menggunakan social media dengan aman tanpa harus membuat karier terpuruk:

1. Berpikir sebelum "posting"
Apa pun yang Anda tulis pada status ataupun tweet dapat berpengaruh bagi diri Anda. Meski Anda telah mengatur bagian privasi dengan teliti, tetap saja sebenarnya tidak ada status yang bisa dibilang aman di social media. Karenanya, pertimbangkan selalu sebelum posting, apakah Anda akan mengalami masalah apabila menulis seperti itu? Apakah atasan Anda akan marah saat membacanya? Jika ya, lebih baik jangan posting status itu!

2. Teliti lagi detail informasi seputar Anda
Mulai dari data seputar sekolah, perusahaan tempat bekerja, hingga minat dan hobi. Sekarang ini, banyak perusahaan yang mencoba melakukan pengecekan via online untuk mengetahui latar belakang Anda. Salah satunya melalui social media. Jika Anda tidak ingin seseorang mengetahui hal-hal tertentu tentang Anda, lebih baik jangan dicantumkan di sana.

3. Ikuti peraturan perusahaan
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berkaitan dengan jejaring sosial. Yang pertama, apakah Anda diperbolehkan mengakses situs pertemanan online saat jam kantor? Lalu, informasi apa saja seputar perusahaan yang boleh dan tidak boleh Anda cantum dan bagikan dalam profil Anda? Segera bertanya kepada anggota staf bagian SDM apabila ternyata Anda kurang memahaminya!

4. Perhatikan "tweet" Anda
Jangan pernah mengirimkan tweet berisi komentar negatif tentang perusahaan. Atau, mengeluhkan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan melalui status di Facebook. Jika Anda punya keluhan, lebih baik segera ajukan langsung ke atasan Anda!
(Sumber: http://female.kompas.com)

Popular posts from this blog

Edison Chen Kesandung Skandal Foto Mesum Lagi

Nikita Mirzani Koleksi Foto Telanjang

Justin Timberlake Remas Dada Mila Kunis di MTV Movie Awards