Arus Mudik Tahun Ini Diperkirakan Meningkat
Liputan6.com, Jakarta: Gubernur DKI Fauzi Bowo menegaskan, persiapan tim yang akan melayani arus mudik dinilai sudah cukup baik. Meski begitu koordinasi perlu ditingkatkan mengingat dalam beberapa hari mendatang jumlah pemudik akan mengalami peningkatan.
"Pelayanan tim tahun ini harus lebih baik dibanding tahun sebelumnya karena sarana dan prasarana pendukung telah ditingkatkan," kata Gubernur saat meninjau Posko Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (15/8).
Gubernur sebagai penanggungjawab Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu wilayah DKI melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk mengecek kesiapan tim melayani arus mudik. Tim ini mulai bertugas sejak H-15 (15 Agustus 2011) sampai H+15 (14 September 2011).
Menurut Fauzi, diperkirakan arus mudik akan meningkat tajam pada H-7 dan mencapai puncaknya pada H-2. Berdasarkan perkiraan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, arus mudik tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 7,129 juta orang atau naik sekitar 12,89 persen dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan terbesar terutama terjadi pada pengguna kendaraan pribadi yang diperkirakan mencapai 4,256 juta orang atau naik sekitar 18,46 persen dibanding tahun lalu. Pengguna kendaraan roda empat (mobil) mencapai 3,756 juta orang atau lebih tinggi hampir 20 persen dibanding tahun lalu.
Sementara itu pengguna kendaraan roda dua (motor) diperkirakan mencapai 1,199 juta orang tau naik sekitar 13,92 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan pengguna angkutan umum, jumlahnya tidak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu, hanya naik sekitar 1,96 persen menjadi 2,172 juta orang.
Dari jumlah tersebut pengguna bus AKAP sekitar 596.417 orang, turun sekitar 1,91 persen, dan kendaraan mudik gratis sekitar 69.849 orang. Kendaraan bus yang tersedia 7.292 unit, termasuk bus bantuan dari bus kota dan bus pariwisata.(IAN/Ant)
(Sumber: http://id.berita.yahoo.com)
"Pelayanan tim tahun ini harus lebih baik dibanding tahun sebelumnya karena sarana dan prasarana pendukung telah ditingkatkan," kata Gubernur saat meninjau Posko Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (15/8).
Gubernur sebagai penanggungjawab Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu wilayah DKI melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk mengecek kesiapan tim melayani arus mudik. Tim ini mulai bertugas sejak H-15 (15 Agustus 2011) sampai H+15 (14 September 2011).
Menurut Fauzi, diperkirakan arus mudik akan meningkat tajam pada H-7 dan mencapai puncaknya pada H-2. Berdasarkan perkiraan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, arus mudik tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 7,129 juta orang atau naik sekitar 12,89 persen dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan terbesar terutama terjadi pada pengguna kendaraan pribadi yang diperkirakan mencapai 4,256 juta orang atau naik sekitar 18,46 persen dibanding tahun lalu. Pengguna kendaraan roda empat (mobil) mencapai 3,756 juta orang atau lebih tinggi hampir 20 persen dibanding tahun lalu.
Sementara itu pengguna kendaraan roda dua (motor) diperkirakan mencapai 1,199 juta orang tau naik sekitar 13,92 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan pengguna angkutan umum, jumlahnya tidak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu, hanya naik sekitar 1,96 persen menjadi 2,172 juta orang.
Dari jumlah tersebut pengguna bus AKAP sekitar 596.417 orang, turun sekitar 1,91 persen, dan kendaraan mudik gratis sekitar 69.849 orang. Kendaraan bus yang tersedia 7.292 unit, termasuk bus bantuan dari bus kota dan bus pariwisata.(IAN/Ant)
(Sumber: http://id.berita.yahoo.com)