Umar Patek Disebut Otak Bom Natal

JAKARTA- Umar Patek, gembong teroris buruan dunia yang telah berhasil dideportasi ke Indonesia, merupakan salah satu otak pelaku pengeboman Bom Bali 1 dan Bom malam Natal.

"Dia termasuk pelaku bom Bali 1 dan bom Natal. Dan bukti yg dimiliki kuat," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam Kamis (11/8) di Mabes Polri.

Umar Patek yang ditangkap di Pakistan Maret lalu dipastikan telah menghuni rutan Mako Brimob. Anton sendiri enggan membeberkan alasan Patek berada di negara itu. "Di Pakistan kan pelanggaran imigrasi. Keberadaan di Pakistan untuk apa, tanya negara Pakistan," jawabnya.

Dia berjanji, apa alasan Umar Patek berada di Pakistan nantinya akan segera dibeberkan usai proses pemeriksaan telah dilakukan dan diketahui hasilnya. "Kita belum tahu karena dia baru datang. Nanti kalau sudah dimintai keterangan kita sampaikan," jelas Anton.

Polri sendiri saat ini telah melakukan langkah pengamanan ketat terkait proses pemeriksaan Patek. Baik itu proses penahanan hingga pemeriksaan.

"Ya maka itu kita sudah siapkan pengamanan. Pengamanan yang ketat. Karena Umar Patek ini kan tokoh teroris. Tentu kelasnya tinggi maka itu kita selalu siaga dan waspada dan siap untuk mengamankan," pungkas Anton.

Umar Patek sebelumnya sudah pernah dikabarkan tewas pada 14 September 2006 lalu di Sulu, Filipina. Namun laporan ini belum terkonfirmasi, hingga berita ditangkapnya Umar Patek oleh otoritas Pakistan.

Pria kelahiran Jawa 1970 ini ditangkap di Pakistan Maret lalu. Tersangka teroris yang juga buronan kelas kakap ini, dituding terlibat dalam Bom Bali I 2002. Dia juga dituding menjadi bagian dari jaringan teror Al Qaeda, yaitu Jamaah Islamiyah di Indonesia. Amerika Serikat bahkan menawarkan hadiah satu juta dolar AS bagi yang menangkap Patek. (noq/jpnn)
(Sumber: http://www.jpnn.com)

Popular posts from this blog

Edison Chen Kesandung Skandal Foto Mesum Lagi

Nikita Mirzani Koleksi Foto Telanjang

Justin Timberlake Remas Dada Mila Kunis di MTV Movie Awards