Yuk, Karaoke untuk Turunkan Berat Badan
Jakarta - Ingin menurunkan berat badan dengan cara menyenangkan? Sering-seringlah berkaraoke atau memutar musik favorit! Menurut hasil penelitian dari Harvard University, menyanyi punya sejumlah efek positif bagi tubuh.
Dikutip dari Genius Beauty, para peneliti telah melakukan percobaan di beberapa klinik di Amerika Serikat. Sejumlah pasien diminta untuk menyanyi lebih sering. Di akhir penelitian, pasien yang ikut terapi menyanyi berkurang rasa sakitnya, juga mereka sembuh lebih cepat.
Para ahli menyamakan, aktivitas bernyanyi punya efek yang sama seperti latihan fisik. Sejumlah dokter menjelaskan, saat bernyanyi, tubuh manusia akan diperkaya dengan oksigen. Salah satu unsur yang terdapat di dalam udara ini bisa meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot dan menjaga kesehatan jantung serta paru-paru.
Bagaimana musik bisa membantu menyehatkan tubuh dan mengurangi berat badan berlebih? Melodi, hentakan dan tempo dalam musik, bisa membuat seseorang merasa senang dan semangat untuk bergerak/menari.
Misalnya saja, saat kita bernyanyi lagu rock 'n roll, tubuh pasti juga akan bergerak mengikuti tempo yang cepat. Bahkan, ada beberapa orang yang sampai berloncat-loncat karena iramanya yang memacu semangat. Pernahkan Anda merasa betis terasa kencang, atau napas terengah-engah setelah bernyanyi? Itu karena tanpa sadar, Anda sudah membuat badan beraktivitas seperti layaknya olahraga.
Dikutip dari Piano Keyboard Reviews, tiga menit menyanyikan lagu yang Anda suka, mengeluarkan energi sama seperti tiga menit mengayuh sepeda statis. Pernyataan tersebut pun diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di School of Psychology, Faileigh Dickinson University.
Penelitian tersebut melibatkan 41 wanita dengan berat tubuh berlebih sampai obesitas. Selama 24 minggu, mereka menjalankan sejumlah aktivitas seperti diet, berjalan dan berpartisipasi dalam pertemuan grup setiap minggu. Para responden dibagi menjadi dua grup.
Responden di grup pertama, diberikan CD player dan mereka diminta mendengarkan musik favorit saat berjalan di manapun. Sementara grup kedua, juga diperintahkan berjalan tapi tanpa musik.
Bagaimana hasilnya? Setelah 24 minggu, grup yang mendengarkan musik lebih teratur memenuhi program jalan sehat (98%) dibandingkan grup yang tanpa musik (68%). Lebih menariknya lagi, wanita dalam 'grup musik' berhasil mengurangi berat badan sebanyak 16 pon dan 4% lemak. Sementara 'grup non-musik' hanya menurunkan berat 8 pon dan lemak 2%. Kesimpulannya adalah, musik membantu Anda tetap konsisten dan rajin dalam berdiet.
Lalu, musik apa yang sebaiknya diputar agar program penurunan berat badan lebih efektif? Ternyata, musik jenis apapun bisa. Klasik, rock 'n roll, hip-hop, heavy metal atau rap, selama Anda menyukainya, akan membantu memotivasi Anda untuk disiplin diet dan berolahraga. (hst/eny)
(Sumber:http://www.wolipop.com)
Dikutip dari Genius Beauty, para peneliti telah melakukan percobaan di beberapa klinik di Amerika Serikat. Sejumlah pasien diminta untuk menyanyi lebih sering. Di akhir penelitian, pasien yang ikut terapi menyanyi berkurang rasa sakitnya, juga mereka sembuh lebih cepat.
Para ahli menyamakan, aktivitas bernyanyi punya efek yang sama seperti latihan fisik. Sejumlah dokter menjelaskan, saat bernyanyi, tubuh manusia akan diperkaya dengan oksigen. Salah satu unsur yang terdapat di dalam udara ini bisa meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot dan menjaga kesehatan jantung serta paru-paru.
Bagaimana musik bisa membantu menyehatkan tubuh dan mengurangi berat badan berlebih? Melodi, hentakan dan tempo dalam musik, bisa membuat seseorang merasa senang dan semangat untuk bergerak/menari.
Misalnya saja, saat kita bernyanyi lagu rock 'n roll, tubuh pasti juga akan bergerak mengikuti tempo yang cepat. Bahkan, ada beberapa orang yang sampai berloncat-loncat karena iramanya yang memacu semangat. Pernahkan Anda merasa betis terasa kencang, atau napas terengah-engah setelah bernyanyi? Itu karena tanpa sadar, Anda sudah membuat badan beraktivitas seperti layaknya olahraga.
Dikutip dari Piano Keyboard Reviews, tiga menit menyanyikan lagu yang Anda suka, mengeluarkan energi sama seperti tiga menit mengayuh sepeda statis. Pernyataan tersebut pun diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di School of Psychology, Faileigh Dickinson University.
Penelitian tersebut melibatkan 41 wanita dengan berat tubuh berlebih sampai obesitas. Selama 24 minggu, mereka menjalankan sejumlah aktivitas seperti diet, berjalan dan berpartisipasi dalam pertemuan grup setiap minggu. Para responden dibagi menjadi dua grup.
Responden di grup pertama, diberikan CD player dan mereka diminta mendengarkan musik favorit saat berjalan di manapun. Sementara grup kedua, juga diperintahkan berjalan tapi tanpa musik.
Bagaimana hasilnya? Setelah 24 minggu, grup yang mendengarkan musik lebih teratur memenuhi program jalan sehat (98%) dibandingkan grup yang tanpa musik (68%). Lebih menariknya lagi, wanita dalam 'grup musik' berhasil mengurangi berat badan sebanyak 16 pon dan 4% lemak. Sementara 'grup non-musik' hanya menurunkan berat 8 pon dan lemak 2%. Kesimpulannya adalah, musik membantu Anda tetap konsisten dan rajin dalam berdiet.
Lalu, musik apa yang sebaiknya diputar agar program penurunan berat badan lebih efektif? Ternyata, musik jenis apapun bisa. Klasik, rock 'n roll, hip-hop, heavy metal atau rap, selama Anda menyukainya, akan membantu memotivasi Anda untuk disiplin diet dan berolahraga. (hst/eny)
(Sumber:http://www.wolipop.com)