Agar Percakapan Saat Kencan Kian Hangat
VIVAnews - Banyak bicara saat kencan pertama sah-sah saja. Justru hal tersebut penting jika Anda menyertakan informasi-inforrmasi penting tentang diri Anda. Namun terlalu banyak bicara juga bisa menjadi bumerang tersendiri bagi wanita.
Tapi, tenang dulu. Selalu ada cara mengakali kebiasaan bicara agar membuat pembicaraan kalian kian hangat. Berikut tiga cara berbicara dengan cara yan disukai pria, dilansir dari Shine.
1. Kenali diri
Lakukan kuis berikut. Buatlah daftar hal yang menggambarkan diri Anda dan kemungkinan besar dapat mengesankan pria.
Kebanyakan wanita tidak dapat melakukan hal ini. Mereka merasa tidak memiliki lima hal yang dapat menarik perhatian pria. Namun faktanya, Anda memiliki banyak hal yang membuat Anda menarik dan unik untuk pria yang tepat. Jadi, pikirkan dan cari tahu apa yang menarik dari diri Anda lalu katakan pada pria pujaan hati Anda.
2. Buat kesimpulan
Cerita tentang diri Anda akan menarik pria yang tepat, Anda hanya
perlu tahu cara tepat untuk menyampaikannya. Kebanyakan keluhan pria tentang wanita adalah wanita berbicara terlalu banyak.
Otak pria berbeda dengan wanita. Informasi yang masuk dan diproses adalah informasi yang jelas, dan mereka akan tetap fokus pada informasi tersebut hingga akhir cerita.
Perbincangan yang berputar-putar membuat mereka tidak tertarik. Jadi, mulailah bercerita dengan kesimpulan yang padat dan jelas mengenai diri Anda. Ia pun akan tertarik untuk bertanya dan perbincangan pun akan terjalin dua arah.
3. Kelola percakapan
Perbedaan sistem kerja otak pria dan wanita juga akan memicu hambatan dalam percakapan. Jika percapakan mulai terhambat, tugas Anda untuk meluruskannya. Percayalah dalam hal ini, wanita lebih baik dari pada pria.
Banyak terjadi kegagalan dalam percakapan. Anda bermaksud A, namun ia menangkapnya B. Tak jarang, hal ini memicu kesalahpahaman.
Kenyataannya, sedikit manajemen percakapan dapat merubah situasi tersebut. Dengan beberapa latihan, Anda dapat membuat percakapan berjalan seimbang dan positif.
Jika ia terlalu banyak bicara, Anda dapat mengalihkannya perlahan sehingga tercipta keseimbangan dalam percakapan tersebut. Jika percakapan mulai melenceng ke arah yang negatif seperti ia mulai mempertanyakan pengalaman buruk Anda, akui dan alihkan ke topik percakapan yang lain, yang lebih positif.
Tiga cara di atas tak hanya bermanfaat untuk kencan pertama Anda, tetapi dapat bermanfaat juga untuk setiap rapat dan percakapan dengan klien. Jadi, mulailah berlatih.
(Sumber: http://kosmo.vivanews.com)
Tapi, tenang dulu. Selalu ada cara mengakali kebiasaan bicara agar membuat pembicaraan kalian kian hangat. Berikut tiga cara berbicara dengan cara yan disukai pria, dilansir dari Shine.
1. Kenali diri
Lakukan kuis berikut. Buatlah daftar hal yang menggambarkan diri Anda dan kemungkinan besar dapat mengesankan pria.
Kebanyakan wanita tidak dapat melakukan hal ini. Mereka merasa tidak memiliki lima hal yang dapat menarik perhatian pria. Namun faktanya, Anda memiliki banyak hal yang membuat Anda menarik dan unik untuk pria yang tepat. Jadi, pikirkan dan cari tahu apa yang menarik dari diri Anda lalu katakan pada pria pujaan hati Anda.
2. Buat kesimpulan
Cerita tentang diri Anda akan menarik pria yang tepat, Anda hanya
perlu tahu cara tepat untuk menyampaikannya. Kebanyakan keluhan pria tentang wanita adalah wanita berbicara terlalu banyak.
Otak pria berbeda dengan wanita. Informasi yang masuk dan diproses adalah informasi yang jelas, dan mereka akan tetap fokus pada informasi tersebut hingga akhir cerita.
Perbincangan yang berputar-putar membuat mereka tidak tertarik. Jadi, mulailah bercerita dengan kesimpulan yang padat dan jelas mengenai diri Anda. Ia pun akan tertarik untuk bertanya dan perbincangan pun akan terjalin dua arah.
3. Kelola percakapan
Perbedaan sistem kerja otak pria dan wanita juga akan memicu hambatan dalam percakapan. Jika percapakan mulai terhambat, tugas Anda untuk meluruskannya. Percayalah dalam hal ini, wanita lebih baik dari pada pria.
Banyak terjadi kegagalan dalam percakapan. Anda bermaksud A, namun ia menangkapnya B. Tak jarang, hal ini memicu kesalahpahaman.
Kenyataannya, sedikit manajemen percakapan dapat merubah situasi tersebut. Dengan beberapa latihan, Anda dapat membuat percakapan berjalan seimbang dan positif.
Jika ia terlalu banyak bicara, Anda dapat mengalihkannya perlahan sehingga tercipta keseimbangan dalam percakapan tersebut. Jika percakapan mulai melenceng ke arah yang negatif seperti ia mulai mempertanyakan pengalaman buruk Anda, akui dan alihkan ke topik percakapan yang lain, yang lebih positif.
Tiga cara di atas tak hanya bermanfaat untuk kencan pertama Anda, tetapi dapat bermanfaat juga untuk setiap rapat dan percakapan dengan klien. Jadi, mulailah berlatih.
(Sumber: http://kosmo.vivanews.com)