PSSI Tetapkan Liga Indonesia Musim Depan Diikuti 24 Tim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Format kompetisi tetap satu wilayah sesuai amanat Kongres PSSI di Bali. Namun sesuai pasal 37, Komite Eksekutif berhak menentukan jumlah klub peserta, yang maksimalnya 24 klub," kata Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI.
Hal inilah yang mendasari PSSI menambah jumlah peserta kompetisi tertinggi di Indonesia musim 2011/2012 yang dipastikan bertambah dari 18 klub menjadi 24 klub.
Kepastian penambahan jumlah peserta kompetisi tersebut ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya , Jakarta, pada Kamis (22/9/2011).
"24 klub yang turun di kompetisi tertinggi itu adalah 14 klub Indonesia Super League (ISL), empat klub promosi serta enam klub baru berdasarkan penunjukan dan penyaringan oleh PSSI," kata Djohar
Klub peserta kompetisi yang berasal dari ISL musim lalu yang berpeluang ikut serta di kompetisi tertinggi Tanah Air yakni Persipura, Arema, Persija, Semen Padang, Persib, Persisam, Persiba, Persela, Sriwijaya FC, Persiwa, Deltras, PSPS, Pelita Jaya dan Persijap.
Sedangkan empat klub promosi dari Divisi Utama adalah Persiba Bantul, Persiraja Banda Aceh, Mitra Kukar dan pemenangan play off, yakni Persidafon Dafonsoro.
Untuk enam klub baru yang ditunjuk oleh PSSI guna melengkapi 24 klub adalah Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, PSMS Medan, Bontang FC, dan Persebaya Surabaya.
"Tetapi semuanya harus mampu lolos verifikasi yang berakhir pada 26 September, terutama terkait dengan pendanaan dan fasilitas infrastruktur terutama stadion," papar Djohar.
Djohar menjelaskan, pertimbangan dimasukkannya enam klub baru itu diantaranya adalah untuk eks Liga Primer Indonesia (LPI) (Persema, Persibo dan PSM) telah diputihkan dari sanksi yang diterima.
Untuk pemilihan klub PSMS Medan dan Persebaya Surabaya, kata Djohar, didasarkan pada banyaknya pendukung dan sejarah serta keinginan dari sponsor. Sedangkan Bontang FC dipilih karena terbaik dari klub yang didegradasi.
"Data ini belum final. Jika ada yang tidak lolos verifikasi maka jumlah klub akan berkurang seiring dengan hasil verifikasi," kata Djohar.
(Sumber: http://id.berita.yahoo.com)
Hal inilah yang mendasari PSSI menambah jumlah peserta kompetisi tertinggi di Indonesia musim 2011/2012 yang dipastikan bertambah dari 18 klub menjadi 24 klub.
Kepastian penambahan jumlah peserta kompetisi tersebut ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya , Jakarta, pada Kamis (22/9/2011).
"24 klub yang turun di kompetisi tertinggi itu adalah 14 klub Indonesia Super League (ISL), empat klub promosi serta enam klub baru berdasarkan penunjukan dan penyaringan oleh PSSI," kata Djohar
Klub peserta kompetisi yang berasal dari ISL musim lalu yang berpeluang ikut serta di kompetisi tertinggi Tanah Air yakni Persipura, Arema, Persija, Semen Padang, Persib, Persisam, Persiba, Persela, Sriwijaya FC, Persiwa, Deltras, PSPS, Pelita Jaya dan Persijap.
Sedangkan empat klub promosi dari Divisi Utama adalah Persiba Bantul, Persiraja Banda Aceh, Mitra Kukar dan pemenangan play off, yakni Persidafon Dafonsoro.
Untuk enam klub baru yang ditunjuk oleh PSSI guna melengkapi 24 klub adalah Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, PSMS Medan, Bontang FC, dan Persebaya Surabaya.
"Tetapi semuanya harus mampu lolos verifikasi yang berakhir pada 26 September, terutama terkait dengan pendanaan dan fasilitas infrastruktur terutama stadion," papar Djohar.
Djohar menjelaskan, pertimbangan dimasukkannya enam klub baru itu diantaranya adalah untuk eks Liga Primer Indonesia (LPI) (Persema, Persibo dan PSM) telah diputihkan dari sanksi yang diterima.
Untuk pemilihan klub PSMS Medan dan Persebaya Surabaya, kata Djohar, didasarkan pada banyaknya pendukung dan sejarah serta keinginan dari sponsor. Sedangkan Bontang FC dipilih karena terbaik dari klub yang didegradasi.
"Data ini belum final. Jika ada yang tidak lolos verifikasi maka jumlah klub akan berkurang seiring dengan hasil verifikasi," kata Djohar.
(Sumber: http://id.berita.yahoo.com)