Rieke Diah Pitaloka Bakal Ikut Demo Mayday
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rieke Diah Pitaloka, anggota DPR dari fraksi PDI terus konsen dalam memperjuangkan nasib buruh Indonesia. Seperti halnya menyambut Mayday (1 Mei) yang dijadikan hari buruh Internasional, ungkap Rieke, dirinya akan bergabung dengan seluruh serikat buruh Indonesia untuk menuntut kesejahteraan.
Tanggal 1 Mei 2012, ungkap wanita yang juga artis dan aktivis perempuan ini akan menjadikan tanggal yang bagi para buruh menjadi suatu momen untuk menuntut beberapa kesejahteraan yang belum didapatkan sampai saat ini. Di antaranya adalah kerja layak, hidup layak dan upah yang layak.
"Ini juga sebagai tindaklanjut dari perjuangan buruh dalam menolak kenaikan BBM, menuntut turunya harga bahan pokok, yang mana dengan drama Kenaikkan BBM telah terasa akhibatnya," ujar Reike dalam jumpa persnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2012). Selain itu, sambung anggota Komisi IX DPR tersebut, juga para buruh akan menuntut kelayakan upah buruh indonesia serta terselenggaranya badan penyelenggara jaminan sosial. "Kami akan lakukan aksi damai serentak, dari beberapa gabungan serikat buruh berjumlah 100 ribu orang di depan Istana Presiden, dan 8 juta buruh lagi Glora Bung Karno (GBK) pada 1 Mei nanti," imbuhnya.
(Sumber: http://id.berita.yahoo.com)
Tanggal 1 Mei 2012, ungkap wanita yang juga artis dan aktivis perempuan ini akan menjadikan tanggal yang bagi para buruh menjadi suatu momen untuk menuntut beberapa kesejahteraan yang belum didapatkan sampai saat ini. Di antaranya adalah kerja layak, hidup layak dan upah yang layak.
"Ini juga sebagai tindaklanjut dari perjuangan buruh dalam menolak kenaikan BBM, menuntut turunya harga bahan pokok, yang mana dengan drama Kenaikkan BBM telah terasa akhibatnya," ujar Reike dalam jumpa persnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2012). Selain itu, sambung anggota Komisi IX DPR tersebut, juga para buruh akan menuntut kelayakan upah buruh indonesia serta terselenggaranya badan penyelenggara jaminan sosial. "Kami akan lakukan aksi damai serentak, dari beberapa gabungan serikat buruh berjumlah 100 ribu orang di depan Istana Presiden, dan 8 juta buruh lagi Glora Bung Karno (GBK) pada 1 Mei nanti," imbuhnya.
(Sumber: http://id.berita.yahoo.com)