Sukhoi: Kondisi Jenazah Mengenaskan
Jakarta, Akhirnya tim evakuasi Sukhoi Superjet 100 tiba di tebing Gunung Salak. Tapi kondisi yang ada di lokasi sungguh di luar dugaan. Puing-puing pesawat berserakan. Beberapa jasad yang ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.
Berdasarkan laporan tim evakuasi dari korps Marinir Letkol Mar Oni Juniato saat berbincang dengan detikcom, Jumat (11/5/2012) malam, tim Marinir yang pertama kali tiba di lokasi pada pukul 07.10 WIB.
"Kita melihat lokasi jatuhnya pesawat dari jarak 100 meter. Kemudian anggota saya berjumlah 20 orang turun ke bawah," jelas Oni.
Untuk turun ke bawah membutuhkan waktu yang cukup lama. Medan terjal dan kelebatan pepohonan membuat tim Marinir mesti berhati-hati.
"Kondisinya mengenaskan, tidak utuh lagi," terang Oni.
Ada 8 jasad yang ditemukan di bawah lereng. Dari baju-bajunya bisa dikenali, ada yang berseragam dan tidak. "Anggota langsung mengumpulkan dan mengidentifikasi untuk dimasukkan ke kantung mayat," jelasnya.
Kemudian, tim lain dari SAR dan kesatuan lain datang dan bahu membahu melakukan evakuasi. Total ada 12 jenazah yang berhasil dikumpulkan.
"Beberapa bisa dikenali," imbuhnya.
Marinir membutuhkan waktu 7 jam untuk bergerak dari pos Loji menuju lokasi. Yang membuat berat yakni medan yang terjal, sehingga harus membuka jalur. Kemudian, untuk memudahkan evakuasi, tim membangun tenda di sekitar lokasi.
(ndr/gah)(Sumber: http://news.detik.com)
Berdasarkan laporan tim evakuasi dari korps Marinir Letkol Mar Oni Juniato saat berbincang dengan detikcom, Jumat (11/5/2012) malam, tim Marinir yang pertama kali tiba di lokasi pada pukul 07.10 WIB.
"Kita melihat lokasi jatuhnya pesawat dari jarak 100 meter. Kemudian anggota saya berjumlah 20 orang turun ke bawah," jelas Oni.
Untuk turun ke bawah membutuhkan waktu yang cukup lama. Medan terjal dan kelebatan pepohonan membuat tim Marinir mesti berhati-hati.
"Kondisinya mengenaskan, tidak utuh lagi," terang Oni.
Ada 8 jasad yang ditemukan di bawah lereng. Dari baju-bajunya bisa dikenali, ada yang berseragam dan tidak. "Anggota langsung mengumpulkan dan mengidentifikasi untuk dimasukkan ke kantung mayat," jelasnya.
Kemudian, tim lain dari SAR dan kesatuan lain datang dan bahu membahu melakukan evakuasi. Total ada 12 jenazah yang berhasil dikumpulkan.
"Beberapa bisa dikenali," imbuhnya.
Marinir membutuhkan waktu 7 jam untuk bergerak dari pos Loji menuju lokasi. Yang membuat berat yakni medan yang terjal, sehingga harus membuka jalur. Kemudian, untuk memudahkan evakuasi, tim membangun tenda di sekitar lokasi.
(ndr/gah)(Sumber: http://news.detik.com)