Heboh: Keperawanan Catarina Migliorini Dilelang untuk Dana Amal
Rencananya uang yang terkumpul akan digunakan membangun rumah untuk para keluarga miskin di tempat tinggalnya di Santa Catarina, Brasil.
Hingga akhir pekan, penawar tertinggi memberikan harga US$160.000 (setara Rp1,530 miliar) untuk keperawanan gadis itu.
Untuk memuluskan niatnya, Catarina Migliorini bekerjasama dengan sutradara film asal Australia yang membuat film dokumenter berjudul Virgins Wanted.
Catarina membantah disebut sebagai PSK (pekerja seks komersial). Dia menyebutkan bahwa dia masih memercayai cinta.
“Saya melihat ini sebagai bisnis. Saya memiliki peluang untuk bepergian, menjadi bagian dari film ini, dan merasakan bonusnya. Jika Anda melakukan ini hanya sekali dalam film, Anda bukan pelacur. Sama halnya jika Anda hanya bisa memotret sekali, bukan berarti Anda fotografer hebat,” sergahnya.
Dia beralasan, tindakan yang dilakukannya adalah sesuatu hal yang positif bagi dunia.
Meski demikian, aksi Catarina Migliorini memicu kontroversi. Pasalnya, dia harus mengikuti semua tahapan yang disyaratkan dalam pembuatan film tersebut, termasuk berhubungan seks dengan lawan mainnya yang sama-sama masih perjaka.
Dia mengaku telah menandatangani kontrak film ini dua tahun lalu saat dia melihat iklan Thomas Williams Productions yang mencari perawan untuk main film.
Direktur Justin Sisely akan merekam emosinya sebelum dan setelah hubungan seksual pertamanya dengan perjaka bernama Alexander.
Dari film tersebut, dia mendapat bayaran US$20.000 (Rp191 juta) dan 90 persen dana lelang final yang berakhir pada 15 Oktober.
Sebelum berhubungan intim dengan Catarina, pemenang lelang akan dites penyakit seksual.
Tes akan dilakukan dalam penerbangan antara Australia dan Amerika Serikat demi menghindari undang-undang prostitusi. (Dian)
(Sumber: http://fimelle.com)