Mandi Sauna Ada Sejak 1600SM
Masyarakat Eropa utara memiliki tradisi mandi yang agak berbeda, di daerah tersebut mandi uap jauh lebih populer. Hal itu disebabkan cuaca di daerah itu sangat dingin. Untuk mendapatkan uap hangat mereka membuat semacam tungku berbahan batu untuk mendidihkan air yang uap panasnya memenuhi ruangan. Pakaian yang dikenakannyapun harus seragam khusus sauna yang mana antara laki-laki dan perempuan berbeda.
Biasanya proses mandi sauna gaya jaman romawi tersebut dilakukan bersama-sama sambil duduk-duduk di bangku panjang sampai berkeringat oleh uap panas, setelah itu mereka berendam dalam bak mandi air dingin.
Negara-negara di Asia pada masa itu juga punya cara yang hampir sama, mandi ramai-ramai selain sarana membersihkan badan juga sebagai sarana sosialisai. Latar belakang yang kuat kegiatan mandi beserta alat penunjangnya sangat diminati masyarakat pada masa itu.
Di jepang kebiasaan mandi air panas sudah menjadi tradisi, karena di jepang banyak sekali terdapat sumber-sumber mata air panas.
Pemandian air panas di jepang biasanya di sebut ONSEN, sampai abad 17 semua onsen di jepang hanya terdapat di kuil-kuil buddha. Konon menurut budaya orang jepang menjaga kebersihan itu bukan hanya menyucikan diri dari dosa tetapi dipercaya membawa keberuntungan, katanya.
Terlepas dari bagaimana dan dimana kita mandi, dengan cara-cara seperti apa kita mandi, yang jelas mandi itu penting sekali bagi kita. Sucikan diri, sucikan hati maka akan terpancar jati diri kita yang sesungguhnya.
(Sumber: www.seputarduniawanita.com)