Cegah Risiko Serangan Jantung dengan Rutin Kontrol Gigi

Jakarta - Merawat dan membersihkan gigi secara rutin memang merupakan hal yang sepele dan seringkali tidak diperhatikan. Namun, ternyata hal tersebut dapat memberikan dampak yang cukup serius pada kesehatan secara umum.

Kunjungan ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun dapat membantu untuk mengurangi risiko menderita serangan jantung atau stroke. Hal tersebut merupakan hasil penelitian dari sekelompok peneliti dari Veterans General Hospital in Taipei, Taiwan.

Hasil penelitian tersebut, baru-baru ini telah dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Heart Association (AHA) di Orlando, Florida.

"Perlindungan dari penyakit jantung dan stroke lebih jelas pada peserta penelitian yang mendapatkan pemeriksaan gigi sedikitnya setahun sekali. Memiliki gigi yang dibersihkan secara rutin oleh tenaga kesehatan profesional dapat untuk mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan. Bakteri peradangan tersebut dapat menyebakan kondisi yang mengarah pada perkembangan penyakit jantung atau stroke," kata Dr Emily (Zu-Yin) Chen, seorang ahli kardiologi di Veterans General, dalam sebuah rilis berita hasil penelitian di AHA seperti dikutip detikhealth dari HealthNews.

Menyikat gigi secara rutin dan teratur dapat membantu menghilangkan lapisan biofilm yang lengket dan mudah melekat pada gigi. Lapisan biofilm tersebut mengandung bakteri dan dikenal sebagai plak. Plak yang telah mengeras karena terklasifikasi disebut sebagai karang gigi (kalkulus).

Kalkulus hanya dapat dihilangkan dengan pembersihan karang gigi (scaling) yang dilakukan tenaga kesehatan profesional. Dengan menggunakan proses yang disebut scaling, dokter gigi dapat menghilangkan kalkulus di atas dan bawah garis gusi.

Kalkulus yang berada di atas garis gusi disebut sebagai kalkulus supragingiva. Sedangkan kalkulus yang terletak di bawah garis gingiva disebut sebagai kalkulus subgingiva.

"Saya akan menyarankan semua orang untuk melakukan pembersihan gigi secara rutin dan teratur oleh tenaga kesehatan profesional. Karena tidak semua kotoran yang melekat pada gigi dapat dihilangkan dengan menyikat gigi," kata Dr. Chen.

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara peradangan kronis dari penyakit gusi, dan pengembangan penyakit jantung. Namun, penelitian tersebut hanya dilakukan secara observasional.

Pada penelitian baru tersebut, para peneliti mengamati lebih dari 100.000 orang yang tidak memiliki sejarah masalah jantung atau stroke selama rata-rata 7 tahun.

Diantara peserta penelitian tersebut lebih dari 51.000 orang dewasa yang telah menerima setidaknya satu kali pembersihan karang gigi oleh tenaga kesehatan profesional. Dan kelompok sisanya merupakan kelompok yang tidak menerima pembersihan karang gigi oleh tenaga kesehatan profesional.

Penelitian tersebut menunjukkan di antara peserta yang telah melakukan pembersihan karang gigi dua kali dalam setahun selama 2 tahun, risiko untuk serangan jantung mengalami penurunan sebesar 24 persen, dan risiko stroke berkurang 13 persen.

Hal tersebut bila dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan pembersihan karang gigi oleh tenaga kesehatan profesional sama sekali.
(ir/hst)(Sumber: http://www.wolipop.com)

Popular posts from this blog

Nikita Mirzani Koleksi Foto Telanjang

Edison Chen Kesandung Skandal Foto Mesum Lagi

Daniel Mananta Bantah Remas Dada Syahrini